MasyaAllah, Cerita Bocah 2 Tahun yang Hafal 42 Surat dalam Alquran

Masa emas anak (golden age) berlaku hingga anak menginjak usia lima tahun. Karena pertumbuhan dan perkembangan otak anak sedang pesat-pesatnya pada masa tersebut. Terkait dengan intelegensi anak, kali ini ada cerita viral dari Negeri Jiran, Malaysia. Seorang bocah yang baru berusia dua tahun, sudah menghafal 42 surat dalam Alquran.

Nama bocah itu, Ahmad Ziyyad Mohd Zahir. Nggak cuma surat pendek, dia juga hafal surah-surah panjang seperti surah Al-Waqi'ah, Ar-Rahman, Al-Mulk, Yasin, dan Al-Kahfi.

"Sekarang dia bisa membaca surah sampai selesai. Namun, perlu bantuan juga agar dia bisa membaca awal dari ayat tersebut," kata Nurul Shahida Lukman, ibunda Ziyyad, dikutip dari Metro. Menurut sang ibu, ketika dirinya membaca awal ayat ini, sang anak akan terus membaca semua ayat di semua surat. Nurul mengaku dirinya memang sering membaca Alquran ketika hamil. Ia dan suami, Mohd Zahir Noor Sabri (30), juga bilang kalau Ziyyad ikut meniru gerakan mulut kedua orang tuanya saat ngaji. Pada saat itu Ziyyad masih berusia 11 bulan.

"Kami tidak pernah pasang lagu lain selain bacaan Alquran termasuk sewaktu di rumah, dalam kereta, dan tempat kerja," kata Nurul dikutip dari Malaysia Online. Kata Nurul, kegiatan membaca Alquran itu sebagai pengantar anak untuk tidur, karena tanpa membaca Alquran, Ziyyad sulit untuk tidur. Menyadari anaknya mudah mengingat, pemilik butik pengantin di Pengkalan Chepa ini juga mencegah anaknya dari segala bentuk hiburan, seperti lagu ataupun film.

Berbicara kecerdasan anak, dikutip dari NeuroNation suatu kelompok peneliti percaya bahwa anak-anak istimewa (prodigi) adalah bawaan dari lahir. Namun, ada juga yang percaya bahwa hal itu disebabkan lingkungan keluarga dan latar belakang sosial mereka sehingga anak-anak ini menjadi genius.

Selain itu, menurut sebuah laporan dalam jurnal ilmiah Child Development, salah satu trik untuk mendorong perkembangan otak pada balita adalah jika diucapkan dalam bahasa yang berbeda. Mereka yang lahir dari orang tua yang berbicara lebih dari satu bahasa tampil lebih baik dalam tes IQ.

Seperti yang dilakukan oleh Bunda Nurul juga kepada Ziyyad, ia membaca Alquran saat menidurkan anaknya atau saat anaknya beraktivitas. Hal ini mungkin yang membuat Ziyyad memiliki keistimewaan tersebut, Bun.

Berbagi :